• header
  • header

Selamat Datang di Website Resmi SMA NEGERI 1 TAMPAKSIRING | Terima Kasih Kunjungannya.

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMA NEGERI 1 TAMPAKSIRING

NPSN : 50102082

Jl.Pucak Tegeh Manukaya Tampaksiring 80552 Telp (0361) 901957 Fax (0361) 902271


taksuinfo@gmail.com / info@sman1tampaksiring.sch.id

TLP : (0361) 901957


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda tentang Kurikulum Merdeka?
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat kurang
  Lihat

Statistik


Total Hits : 541791
Pengunjung : 189413
Hari ini : 52
Hits hari ini : 130
Member Online : 3
IP : 18.97.9.169
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

SMAN 1 Tampaksiring Melaksakan Simulasi Tahap Ke 2




Sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 mengalami peningkatan daripada tahun lalu. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), diketahui jumlah sekolah yang mengikuti UNBK mencapai 75%. 




Adapun 25% sekolah sisanya masih menggelar ujian menggunakan kertas atau disebut ujian nasional kertas pensil (UNKP). Jumlah tersebut mengalami peningkatan karena pada 2017 lalu sekolah yang mengikuti UNBK hanya 50,9%.


 


Mata pelajaran (mapel) yang diujikan pada UN juga tidak berubah, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mapel tambahan khas jurusan. USBN bisa digelar setelah atau sebelum UN, tergantung kesiapan sekolah masing-masing. ”Materi soal 90% berupa pilihan ganda dan 10% esai dibuat oleh guru. Kepala dinas pendidikan menjadi pengawas keseluruhan.


 


DI SMA Negeri 1 Tampaksiring Telah Melaksakan SIMULASI UNBK Tahap ke 2 pada Rabu 07 Pebruari 2018 sampai kamis 08 Pebruari 2018. Simulasi Tahap ke 2 dilaksanakan 2 hari saja. Pada Simulasi Tahap Ke 2 di hari pertama sempat terjadi kendala kekurangan tegangan listrik namun bisa diatsi ketika AC dimatikan. Simulasi pun berjalan lancar sampai selesai dan rencana penambahan daya tegangan listrik pun akan segera di upayakan agar pada pelaksanaan UNBK April mendatang bisa berjalan lancar dan nyaman dengan adanya AC pada ruang UJIAN.


 


kendala lainnya adalah kurangnya sarana pada sekolah yaitu komputer, oleh karena itu kekurangan komputer pada sekolah bisa di atasi dengan meminjam laptop pada siswa. siswa pun dengan iklas meminjamkan laptopnya tidak hanya siswa kls XII tetapi kelas XI dan kelas X juga ikut berpartisipasi untuk meminjamkan laptopnya. Dengan adanya pinjaman laptop dari siswa operator bekerja lembur untuk menseting IP, Aplikasi yg akan di gunakan pada Ujian serta memecahkan maslah - masalah pada laptop siswa jika aplikasi tidak mau berjalan.


 


Selesai simulasi laptop siswa pun kemudian di kembalikan ke pada pemiliknya masing-masing. Sehingga Simulasi Tahap ke 3 nanti Operator akan lembur lg untuk menseting IP nya serta mengecek ulang aplikasinya. Semoga kedepannya sekolah secepatnya memiliki komputer yang cukup untuk melaksakan Ujian Negara Berbasis Komputer (UNBK) agar Ujian bisa berjalan dengan lancar dan Operator dapat bekerja lebih optimal dalam mengecek kesiapan pada setiap alat atau komponen yang akan digunakan pada UJIAN.


 


 



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas