SEJARAH PENDIRIAN
Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap orang, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara republikIndonesiadan hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dijamin oleh Undang-Undang.
Pemerintah berkewajiban memberantas buta huruf , tulis dan hitung bagi seluruh warga negara yang dikenal wajib belajar 9 tahun atau 12 tahun. Maka dibuat suatu kebijakan antara lain : pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu bersaing di era global ini. Kesempatan ini adalah momentum yang tepat dan menjadi dambaan masyarakat Tampaksiring yang dipelopori oleh tokoh-tokoh masyarakat saat itu seperti : Kepala Desa Manukaya, Bendesa Adat Manukaya Anyar, Camat Tampaksiring dan Bupati Gianyar. Para tokoh ini berkoordinasi dengan pihak pemerintah khususnya dengan Kakanwil Depdikbud Propinsi Bali.
Akhirnya pada tahun 1999 berdirilah SMA Negeri 1 Tampaksiring dengan SK Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. : 291/0/1999 tanggal 20-10-1999. Untuk pengembangan selanjutnya sampai tahun 2006 direncanakan 15 kelas dengan jumlah siswa yang tertampung 655 Orang. Orientasi pengembangan sekolah bukan hanya pada jumlah kualitas siswa yang diterima tetapi lebih difokuskan pada kualitas dan kompetensi lulusan sebagai upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia.
` Dengan Kepala Sekolah yang dijabat oleh Drs. I Gusti Made Puja Armaya,MM., M.Pd sebagai pejabat sementara yang kemudian secara depinitif Drs. I Gusti Made Puja Armaya, MM diangkat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Tampaksiring dengan SK Mentri Pendidikan Nasional No.: 57/IV-a/2-IV/Kep-200 tanggal 20-4-2000. Selanjutnya pada Tahun Pelajaran 1999/2000 tepatnya tanggal 19 Juli 1999, SMA Negeri 1 Tampaksiring menerima siswa baru untuk pertama kalinya dengan jumlah siswa yang dapat diterima sebanyak 3 kelas : 141 orang.
Kehadiran SMA Negeri 1 Tampaksiring di tengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat Tampaksiring dan sekitarnya disambut dengan antusias penuh harapan, terbukti setiap tahun ajaran baru jumlah siswa yang ingin masuk di SMA Negeri 1 Tampaksiring semakin banyak, baik yang berasal dari Tampaksiring maupun sekitarnya seperti dari Kecamatan Tegallalang, Blahbatuh, Gianyar. Akibatnya sejumlah siswa dengan sangat menyesal tidak dapat diterima karena daya tampung hanya 3 kelas yaitu 141 orang. Tetapi upaya tidak pernah berhenti dilakukan oleh Steakholder, seperti komite, warga sekolah, masyarakat dan pemerintah untuk bagaimana meningkatkan daya tampung siswa, untuk memberi kesempatan kepada masyarakat lebih luas mendapat pendidikan, dilakukan pengembangan dengan membangun fasilitas fisik terutama dari ruang kelas baru, sampai saat ini jumlah siswa menjadi 15 kelas yang terdiri dari 5 kelas X (Sepuluh), 5 kelas XI (Sebelas) dan 5 kelas XII (Duabelas) dengan jumlah siswa 619 orang (data tahun 2008/2009).
Sejalan dengan peningkatan mutu dan Prestasi yang diraih SMA Negeri 1 Tampaksiring, maka semenjak tahun Pelajaran 2007/2008 SMA Negeri 1 Tampaksiring ditunjuk melaksanakan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM) oleh Pemerintah Pusat. Semenjak itu SMA N 1 Tampaksiring semakin mengiatkan diri untuk meningkatkan prestasi. Banyak hal yang dilakukan diantaranya;
- Memberikan subsidi bagi guru yang Kuliah baik S1 dan S2,
- Mengadakan pelatihan peningkatan profesionalisme guru dengan mendatangkan penatar/ narasumber dari instansi terkait dan UNDIKSA
- Mengadakan sarana dan prasarana yang menunjang PBM dan kesehatan warga sekolah.
Mengadakan studi banding ke beberapa sekolah yang mempunyai prestasi baik akademis maupun non akademis